Barito sampai Solo

Pagi tadi ketika bangun tidur kuliat sungai barito memiliki tinggi permukaan yang ngga seperti biasanya.
Lantai lanting telah berada sejajar dengan kanopi pepohonan disekitarnya. Waouw... Very exotic.

Ku putar arah pandangan menuju ke perkampungan 'n whala... Banyak rumah2 yang menampung air di halaman rumah mereka.

Setelah melalui beberapa fase ke bloonan baru paham aku. Ternyata hari ini banjir. Ku buat se gelas cappucino kesayanganku menggunakan sisa2 kehangatan air didispenser. Karena saat itu listrik sedang KO. Weww.. Pak PLN yg bener ajhe donk...

sembari duduk nongkrong di balkon depan kamar.
Sambil sruput sruput menikmati sgelas cappucino panas dipagi hari kunikmati indahnya alam borneo yang sedang mendung. Dingin2 suejukkkk... Hehehhe...

Di sampingku datang si Reiva yg sedang melakukan panggilan telp.

'n so on 'n so on. 'n suddenly
Nyeletuklah dia.
Mas... Solo banjir. Dan kambuhlah ke bloonanku 'n keluarlah kata2 aneh dariku yang terkenal bijaksana ini wkwkwkwkw (tentu saja. menurut pendapatku sendiri).

Hah...
Mank barito sampe Solo???

Fyuhh...
The story of the crazy blogger.
Duuudee... Don't to seriously.